Warna Paling Sempurna untuk Fasad Rumah

Rachel Audrey Rachel Audrey
Mediterran Bauen, Rimini Baustoffe GmbH Rimini Baustoffe GmbH Casas mediterráneas
Loading admin actions …

Fasad bagaikan kartu nama dari sebuah rumah, pemberi kesan pertama untuk pengunjung. Karena itu sangat pentinguntuk memilih warna yang tepat untuk fasad. 

Untuk gambar apa yang akan Anda pilih tentu saja harus menyesuaikan selera. Tapi pilihan tak akan ada habisnya karena itu Anda harus memilih warna inti terlebih dahulu, karena bisa jadi fasad Anda akan bertahan bertahun-tahun lamanya.

Secara umum, warna hangat seperti oranye sangat mengundang sedang warna sejuk seperti hijau dan biru terkesan jauh. Faktor lain juga berperan dalam fasad rumah seperti ukuran dan posisi dari rumah tersebut. Pun radiasi matahari juga berperan dalam penampilan fasad. 

Jadi jika Anda ingin menemukan warna yang sempurna untuk fasad, kami ada beberapa tips :

Material campur – material berbeda sangat kompatibel

Kaca, kayu, besi, batu atau dinding plester klasik? Mengapa Anda selalu harus memutuskan? Memang varian paling sederhana mungkin adalah dinding plester, tapi konsep sederhana ini mudah patah. 

Akan lebih baik untuk menambah dinding eksterior plester dengan dasar batu atau menggabungkan kolom batu sederhana dengan fasad. Atau Anda bisa menggunakan kayu demi menghasilkan tampilan rumah yang alami. Elemen tunggal seperti besi dan sebagainya juga bisa dipakai misalnya di balkon. Ini akan mengubah tampilan pedesaan menjadi lebih modern. 

Atau jika Anda tidak ingin pusing dengan warna fasad, Anda bisa memilih dinding kaca yang bisa memberikan interior pencahayaan yang cukup. Anda hanya cukup memikirkan tirai yang pas. 

Secara umum, Anda harus peka dari konsep keseluruhan dan penyematan rumah dengan lingkungan. Sehingga Anda harus memutuskan material apa saja dan tidak berlebihan agar tidak mencolok untuk pengunjung.

Fasad terang – Atap gelap

Dinding yang terang berbaur dengan lingkungan tanpa terlihat mencolok malah memancarkan suasana hangat. Selain putih, kren dan kuning, oranye juga warna yang sering digunakan.

Siapapun yang ingin memiliki fasad berwarna terang bisa membuat kesalahan dan salah pilih. Diperhatikan, mungkin juga tidak. Bahkan untuk rumah-rumah besar, fasad putih tidak mengganggu lanskap mereka tidak seperti dinding gelap dan terang. 

Pewarnaan ini sering disarankan oleh banyak orang demi menghindari struktur kota yang mengganggu, pemilik rumah diminta untuk memperhatikan fasad mereka. Sangat dilematis, di satu sisi Anda tak perlu khawatir tentang warna tapi di sisi lain Anda hanya bisa memakai konsep warna yang diperbolehkan saja. 

Tujuan utamanya adalah membuat gambaran rumah, kbun, atap dan lingkungan yang harmonis. Caranya, dengan atap gelap dengan warna seperti antrasit atau coklat petang sebuah rumah bisa tampak elegan. Dan lagi Anda tidak akan khawatir tentang apakah ini akan cepat kotor atau tidak.

Dinding dan atap dengan warna sama

Dalam tips ini Anda bisa memulai dari warna paling dasar dan mengombinasikan dengan lembut dari skema warna terang dan gelap. Jika Anda ingin memilih lapisan dinding krem, maka warna atap juga harus cocok dengan warna tersebut. 

Ini memang versi yang sangat sering ditemui, meski bingkai jendela, pagar dan bahkan pagar taman memiliki warna yang berbeda : jendela putih dan pagar coklat muda. Bahkan jika Anda memberi warna talang air dengan warna krem juga akan makin melengkapi konsep keseluruhan. 

Warna yang baik untuk sebuah rumah adalah ketika rumah tidak terlihat campur aduk, warna mencolok jelas bukan hal yang penting untuk diperhatikan untuk tips ini.

Fasad gelap – atap cerah

Dalam mencari warna yang tepat untuk fasad, Anda harus mempertanyakan hal ini Bagaimana rumahnya? atau Apakah ini rumah bertingkat, rumah terpisah atau rumah semi terpisah?.

Oleh karena itu pertimbangan penting adalah tentang ukuran dan radiasi cahaya. Ini juga tergantung pada apakah fasad gelapnya cocok dengan lingkungan. 

Kebanyakan pemilik rumah memilih konsep warna klasik dari fasad terang dan atap yang berwarna gelap. Namun Beech Arsitek rumah menunjukkan tidak begitu dapat terlihat berbeda dengan cara berbeda. Fasad mencolok dari rumah negara ini alasan utamanya karena atap warna cerahnya cocok dengan dasar dan membentuk bingkai dinding coklat tua. 

Rumah seperti ini cocok dengan lingkungan alami dan harus memiliki taman besar. Hijau dari rumput dan fasad yang coklat gelap memberi rumah Anda memiliki warna kebumian.

Pilih Eksterior Cat Rumah dengan Gaya Sesuai

Umumnya untuk nuansa warna-warni pada fasad, pilihan yang terbaik adalah warna keabu-abuan, tidak terlalu terang bukan, kenapa? Desain fasad adalah jangka panjang, terpengaruh pengaruh luar seperti kotoran dan cuaca. 

Apalagi berbeda dengan warna bumi, warna luminescent ini biasanya hanya ada dengan pigmen organik yang kurang tahan terhadap cahaya dari cat dengan pigmen mineral.

Tapi bagaimana warna cerah hijau atau biru yang Anda inginkan untuk fasad? Lalu warna itu juga harus cocok dengan rumahnya. Rumah bertema country dengan fasad kayu bercat pink? Jelas bukan ide yang bagus. Sebuah rumah di tengah-tengah lahan hijaudengan cat hijau gelap tetap membuat rumah tersebut fantastis. Demikian juga rumah-rumah besar dengan warna merah terang sering terlihat mencolok. Jika rumah dengan dinding merah atau elemen merah Anda bisa menambahkan aksen warna-warni menarik. 

Jika gaya rumah itu sendiri mencolok dan khusus, tidak harus selalu fasad. Dan bahkan dalam satu baris rumah pemukiman, Anda tak akan terlihat terlalu mencolok.

Rumah Klasik

Di Jerman banyak orang lebih suka rumah klasik dan tidak terpengaruh dengan tren tapi tidak terlalu mencolok. Rumah tersebut dirancang dengan warna terang. Fasadnya biasanya akan dipilih berwarna putih, krem, kuning atau oranye. Atapnya bisa pilih warna merah atau coklat. 

Dengan begitu rumah tidak akan membosankan. Ini cocok untuk Anda yang suka melakukan eksperimen kecil, rumah Anda tidak harus mencolok seperti warna merah. Anda bisa mengecat fasad dengan warna putih dengan jendela dan pagar dengan warna mencolok, hijau mungkin?

Di rumah modern Anda biasanya akan menemukan rumah dengan atap datar atau fasad kaca besar, sedikit ruang untuk mereka yang ingin berkreasi. Atap klasik khas rumah Jerman memberi warna tambahan seperti merah, coklat atau bata antrasit berwarna.

Rumah Baroque

homify Casas eclécticas

Dalam rangka untuk menghidupkan masa-masa Barok, salah satu arsitektur yang harus dilihat adalah ekspresi seni yang kuat. Ceria, bentuk melengkung, ornamen, gables, kolom dan permainan cahaya dan bayangan. Selain itu, arsitektur Baroque sengaja berdasarkan ilusi. Materialnya? Tak perlu ribut, tidak pakai marmer tapi kayu marmer. Jika Anda tidak bisa membeli emas, gipsum berlapis emas bisa dipilih. 

Di Jerman, warna batu alam batu pasir dan marmer warna kuning pucat dan merah dominan selain putih, abu dan hitam. Ada juga warna kontras yang seceria warna fasad. 

Dibandingkan dengan negara lain di Jerman, negara lain agak kalem. Walau belakangan ini makin banyak yang menggunakan warna kontras seperti merah. Dengan menyadari permainan cahaya dan bayangan di fasad dari rumah-rumah ini, Anda sebaiknya memiliki kesepakatan lebih intensif dengan efek rumah secara keseluruhan terhadap lingkungan. Jika fasad dihiasi dengan ornamen rumit, Anda mungkin bisa memilih untuk tidak memaksakan warna karena ini akan berbuah cibiran dari tamu atau orang yang melihat.

Hidup di balik fasad jaman Renaissance

Rumah megah jaman Renaissance membawa pemiliknya kembali ke dunia kuno karena arsitekturnya. Ini menyeruakkan elemen seperti kolom, segitiga dan tegak dari jaman masa lalu yang panjang dan diubah ke dalam arsitektur yang kolot. Bentuk-bentuk geometris sederhana seperti lingkaran dan kubus mendominasi fasad dan membuatnya tampak besar. 

Bangunan Renaissance biasanya ditemukan dalam tiga versi : batuan alam, fasad diplester atau bentuk veneer. Pada saat dibangun pun biasanya cenderung abu-abu dan terlalu sederhana. Nah jika fasadnya diplester dan sedikit didekorasi untuk suasana Renaissance, warna pegangan fasad kadang masih indah. Warna abu tua, coklat dan merah biasanya dipilih mendampingi tembok putih. 

Kalau rumahnya adalah rumah setengah kompartemen biasanya berwarna putih. Dengan nuansa horizontal yang merupakan warna khas di Jerman Selatan, warna yang dipakai biasanya lebih konservatif ketimbang Jerman bagian utara. Tapi mereka menggunakan banyak detail dan ornamen. Karena fleksibilitasnya, fasad tidak membutuhkan aturan jelas untuk urusan desain warna. Sebaliknya, Anda akan memperhatikan fasad dan baru memutuskan apakah harus mencolok atau netral.

Fasad romawi

Batu kotak geometris diletakkan bertumpukan dengan sedikit ornamen dan jendela kecil, membuat arsitek Romawi terlihat besar, berat dan kekuningan. 

Tak heran dalam periode Romawi Anda akan menikmati sesuatu dari fasad dan ruang interiornya. Seringkali batu alam digunakan kemudian dicat.

Kira-kira warna apa yang akan Anda pilih demi menggambarkan rumah Anda?

¿Necesitas ayuda con tu proyecto?
¡Contáctanos!

Destacados de nuestra revista