6 Cara Membuat Pot Tanaman Hias Dari Beton

Dyah Mahasasi Dyah Mahasasi
Blumenkübel Beton und Sandstein, plantershop plantershop Jardines industriales
Loading admin actions …

Beton memiliki pesonanya sendiri dan telah lama menjadi bahan dasar bagi sejumlah asesoris menarik di rumah dan taman kita. Proyek DIY (Do It Yourself/ lakukan sendiri) menggunakan bahan beton juga cocok untuk para pemula. Cukup dengan beberapa langkah sederhana kita sudah bisa menghasilkan sesuatu yang indah dengan bahan ini. 

Pada kesempatan ini homify akan memaparkan cara membuat pot tanaman hias dari bahan beton. Dengan hanya 6 langkah, Anda dapat membuat wadah tanaman unik dalam bentuk dan ukuran apapun. Bahkan kerang kecil atau pecahan kaca dapat ditambahkan agar hasilnya lebih indah. Baik pot kecil untuk kaktus atau bak tanaman besar untuk tanaman, proses pembuatannya dijamin menyenangkan dengan panduan DIY dari homify. 

Sebelum mulai, siapkanlah bahan-bahan berikut ini: 

- Beton instan (bisa dibeli di toko bahan bangunan atau toko online) 

- Sarung tangan dapur atau sarung tangan bangunan 

- Minyak parafin atau pelumas lainnya 

- Cetakan, atau karton  dan gunting untuk membuat cetakan 

- Ember atau kereta sorong untuk mencampur 

- Serpihan kaca, manik-manik kaca, kerang, batu kerikil, atau sesuai selera 

- Film plastik atau tas plastik 

Sudah siap semua? Mari kita mulai!  

1. Membuat cetakan

Deko aus Beton, 100% Beton 100% Beton Jardín interior Paisajismo de interiores

Untuk membuat pot beton, Anda membutuhkan cetakan luar dan cetakan dalam. Keduanya harus memiliki bentuk yang sama, namun dengan ukuran yang berbeda. Cetakan kecil harus dapat menyatu dengan cetakan besar dan membentuk ruang kosong di antara keduanya selebar 5 cm. Ruang kosong ini nantinya akan diisi dengan beton dan menentukan ketebalan pot beton Anda. Jika Anda ingin membuat pot beton khusus dengan dimensi lebih dari 60 cm pada panjang dan tingginya, pastikan ketebalan pot minimal 7,5 cm. 

Anda juga bisa menggunakan dua kotak kardus untuk membuat cetakan. Anda dapat memilih ukuran dan bentuk cetakan yang diinginkan. Kaca, plastik, kardus, aluminium, atau styrofoam juga dapat digunakan sebagai bahan cetakan.  

2. Siapkan bagian dalam cetakan

Percikkan minyak parafin, minyak bunga matahari, atau pelumas di bagian dalam cetakan yang akan bersentuhan dengan beton. Tujuannya adalah untuk memudahkan Anda melepas pot beton dari cetakan. Jika Anda menggunakan cetakan kaca, langkah ini dapat dilakukan agar cetakan kaca tidak mudah pecah saat pot beton dilepaskan. 

Mungkin Anda ingin membuat beberapa cetakan untuk proyek DIY ini. Coba gunakan bentuk dan ukuran cetakan yang berbeda. Pot hias dari beton buatan sendiri cantik untuk taman dan rumah, bingkisan terbaik untuk teman dan kerabat. 

Anda juga bisa menggunakan cara ini untuk mempercantik taman: 

10 Ide Daur Ulang Barang Bekas Untuk Taman Anda

3. Mencampur beton

Lindungi tangan Anda dengan sarung tangan dapur atau sarung tangan bangunan sebelum mencampur beton. Campurkan beton instan dalam ember atau kereta dorong. Lebih baik lagi jika Anda menggunakan beton dengan ketahanan tinggi. Tuangkan bubuk beton dalam ember atau kereta dorong, lalu tambahkan air sedikit demi sedikit dan aduk terus menerus. Pastikan Anda menggunakan perbandingan yang tepat. Petunjuk perbandingan/ rasio biasanya tertera pada kemasan beton instan. 

Saat mencampur/ mengaduk beton, Anda bisa menambahkan serpihan kaca, batu, kerang, manik-manik, atau bahan dekoratif lainnya. Penambahan ini akan menghasilkan efek artistik pada pot beton Anda. Ingatlah untuk menggunakan perbandingan beton yang sama setiap kali Anda membuat pot beton lain. 

Beton adalah bahan bangunan yang menjadi ciri khas gaya industrial. Lihat ulasannya di sini: 

Rumah Industrial Ini Dibangun Kurang Dari 3 Bulan! 

4. Tuangkan beton ke dalam cetakan

Icosahedron / Pflanzenübertopf aus Beton, frauklarer frauklarer Salones escandinavos Accesorios y decoración

Sekarang tuangkan adukan beton ke dalam cetakan. Tuangkan perlahan dan merata di dasar cetakan luar. Dengan cara ini kita membuat bagian dasar pot hias/ pot beton. Lubang untuk mengalirkan air dari dalam pot bisa dilakukan dengan, misalnya, menuangkan kerikil atau batu kecil ke dasar cetakan atau melubangi pot menggunakan bor. Namun pengeboran sebaiknya dilakukan dua hari setelah pot dibuat, agar beton benar-benar kering saat dibor. 

Ratakan adukan beton menggunakan spatula atau sekop batu. Kemudian tempatkan cetakan dalam pada adukan beton. Tekan kuat cetakan sampai terbentuk ketebalan pot beton yang Anda inginkan. Bagian dasar dan dinding pot sebaiknya memiliki ketebalan yang sama. Bagian dasar pot bisa lebih tebal daripada dinding pot dan bukan sebaliknya. Anda juga harus memastikan agar pot beton stabil saat sudah jadi. 

Kemudian tuangkan sisa adukan beton di antara dua cetakan tersebut. Saat melakukan ini, sesekali tekan adukan menggunakan spatula atau sekop beton dan hindari terbentuknya gelembung udara. Setelah bagian teratas pot dituangkan, ratakan sekali lagi dengan spatula. 

5. Diamkan selama 36 jam

homify Jardín interior Paisajismo de interiores

Tahap ini memerlukan kesabaran Anda. Adukan beton dan cetakan harus dibungkus dengan plastik film atau tas plastik secara hati-hati dan didiamkan selama 36 jam. Perhatikan jarum jam saat Anda melakukannya. 

Setelah itu, periksa apakah pot beton sudah kering menggunakan pisau atau garpu. Jika pisau atau garpu dapat masuk ke dalam pot, artinya pot belum benar-benar kering dan harus didiamkan lebih lama lagi. 

6. Lepaskan pot tanaman dari cetakan

Saat pot beton telah kering, lepaskan dari cetakan secara perlahan. Anda dapat melepaskan cetakan dari bahan kardus dengan mudah. Anda juga bisa menggunakan ampelas untuk menghaluskan permukaan pot beton. 

Pot beton sebaiknya didiamkan selama satu minggu. Anda bisa mengusap permukaannya dengan spons atau kain basah sampai warnanya berubah menjadi gelap. Jika pot telah didiamkan lebih dari dua hari, Anda bisa mulai melakukan pengeboran untuk membuat lubang drainase. 

Selamat mencoba! 

Lihat juga ide DIY lainnya di sini: 

DIY: 8 Ide Taman Brilian yang Dapat Anda Lakukan di Akhir Pekan

¿Necesitas ayuda con tu proyecto?
¡Contáctanos!

Destacados de nuestra revista