7 Inspirasi Lantai Parket yang Akan Mentransformasi Rumah Anda!

Henti Kresdiana Henti Kresdiana
Scandinavian House 3, Vivame Design Vivame Design
Loading admin actions …

Lantai Parket menjadi salah satu pilihan yang amat diminati para pemilik rumah. Meski harganya lebih tinggi ketimbang keramik, vinyl, dan sejenisnya, namun karena desainnya yang indah dan nyaman saat dipijak membuat lantai ini tak pernah gagal menarik hati siapapun untuk menggunakannya. Belum lagi kesan alami dan elegan saat diaplikasikan.

Desain dan motif lantai parket kayu sangat beragam, Anda bisa memilih sesuai selera masing-masing. Parket kayu memiliki warna cenderung natural dan gelap dengan corak detail. Desain dan bentuk yang variatif membuatnya cocok diaplikasikan di berbagai tipe hunian entah itu klasik, kontemporer, maupun minimalis. Berikut beberapa desain motif parket yang dapat Anda jadikan inspirasi penghias interior rumah:

​1. Pola lurus

Merupakan pola lantai kayu yang paling umum digunakan di hampir setiap hunian baik kontemporer, klasik, maupun minimalis. Potongan lantai berbentuk panjang dan memipih. Desain simple dan pemasangan yang lebih muda ketimbang bentuk lain membuat pola ini hampir dapat dijumpai di setiap desain interior rumah. Cocok diapikasikan di ruang keluarga, kamar tidur baik di lantai dasar maupun lantai atas. Untuk warna kayu dapat disesuaikan dengan selera dan konsep rumah masing-masing, entah itu coklat alami, coklat kehitaman, coklat cenderung krem, atau bahkan yang memiliki tone kemerahan.

​2. Motif Lingkaran

Pola ini dapat Anda kreasikan sendiri menurut selera. Motif terlebih dulu dibuat sebelum lantai dipasang. Umumnya dengan memadukan tone warna kayu cerah dan gelap membentuk harmonisasi warna berselang-seling, atau dengan mengkombinasikan bentuk lingkaran menjadi bentuk simetris, asimetris dan atau pola lainnya dengan bermain corak warna pada beberapa ruas sebagai penegasan. Cocok diaplikasikan di ruang keluarga dan atau di ruang tamu. Taruhlah motif dan warna yang hendak ditonjolkan di bagian tengah lantai sehingga terlihat jelas, dan motif biasa di sekelilingnya.

​3. Tone Warna

Salah satu keunggulan dari lantai parket adalah kesan natural yang kuat. Ini diperoleh dari corak dan warna dasar kayu yang berwarna coklat muda, coklat kehitaman ataupun coklat dengan tone kemerahan atau kekuningan.  Semisal Anda mengaplikasikan tone warna agak kemerahan pada lantai, maka jangan lupa menyesuaikannya dengan furniture yang selaras dan hiasan dinding yang senada. Tone lantai kemerahan akan menonjol saat Anda menggunakan furniture dan hiasan interior berwarna soft.

​4. Pola Acak

Pola ini dihasilkan dengan mengkombinasikan corak terang dan gelap dalam bentuk gradasi atau sembarang. Lantai kayu dengan corak ini akan membuat ruangan terlihat semarak dan tidak monoton. Ruang utama hunian Anda akan nampak artistic menggunakan pola ini. Salah satu keunggulan dari pola acak adalah tekstur lantai terkesan lebih alami.

​5. Pola Diagonal

Pola cenderung estetik ini dijamin akan membuat hunian Anda semakin mempesona. Mengapa demikian? Pola chevron mampu memaksimalkan tampilan ruangan minimalis dan juga ruangan-ruangan mungil lainnya. Tak heran jika lantai jenis ini kerap diaplikasikan pada desain apartemen minimalis.

​6. Motif Mozaik

Seringkali lantai kayu parket memiliki motif mozaik yang geometris dan mencipta kesan tersendiri. Bahkan terkadang motif ini menghadirkan kesan artistik dan futuristick. Keunikan tersebut umumnya akan dijumpai di ruangan utama seperti ruang keluarga atau ruang tamu. Motif ini sukses membuat mata siapapun yang memandangnya terpana. Menarik bukan?

Permainan warna dan cahaya

Meski identik dengan warna natural, bukan berarti lantai parket akan membosankan. Kuncinya ada pada permainan warna dan cahaya. Semisal lantai parket pada hunian Anda berwarna coklat cenderung krem, tambahkan lampu warna di sudut-sudut ruangan, sehingga bias cahaya yang memantul di lantai senada dengan warna lampu. Akan semakin semarak bila cahaya lampu lebih dari satu warna, apalagi bila cahaya temaram. Mari kita coba !

Disamping pola dan motif diatas, terdapat motif lainnya menyerupai motif acak (tidak beraturan). Bentuknya tidak beraturan. Pola ini memang sengaja dirancang demikian. Di satu sudut pola ubin dipasang vertikal, di sudut lain horizontal dan di sudut lainnya horizontal sehingga tercipta ketidakteraturan namun sedap dipandang.

Di beberapa sudut ketidakberaturan pola ini dimuarakan pada satu titik pondasi bangunan yang juga terbuat dari kayu. Dapat dibayangkan harmonisasi yang tercipta bukan?

Yah, lantai parket memang unik dan mempesona. Corak dan seleranya harus disesuaikan dengan mood saat hendak membangunnya. Bila ingin mendapatkan warna coklat alami kayu, Anda dapat memilih jenis kayu Oak, Bleached Oak atau juga Iroko serta Afromorsia. Seiring waktu dan paparan sinar matahari, lantai parket berbahan dasar kayu ini akan mengalami oksidasi yang menjadikan warnanya kian menggelap.

Mereka yang menginginkan warna agak cenderung hitam untuk lantai, dapat memilih jenis kayu Wenge. Kualitas kayu sangat baik dengan daya tahan yang sangat kuat. Warnanya tidak akan berubah meski tergerus waktu sekalipun.

Untuk mendapat tone warna kemerahan, Anda dapat memilih kayu jenis Doussie atau juga American Cherry. Tone ini dipercaya dapat membawa suasana hangat dalam hunian.

Sementara itu, untuk mendapatkan tone warna lebih terang seperti yellowish tone, pilihlah jenis kayu jati. Seiring pergantian waktu, kayu ini akan mengalami perubahan warna kian cerah berkebalikan dengan jenis Oak. Selamat memilih!

Yang tak kalah penting dalam memilih lantai parket adalah sertifikat FSC sebagai indikator bahwa kayu yang digunakan berasal dari hutan yang legal.

¿Necesitas ayuda con tu proyecto?
¡Contáctanos!

Destacados de nuestra revista